terus kocok yang kencang..”Tanganku yang masih bebas kugerakkan kearah pahanya yang mulus. Seluruh tubuhku lemas seketika dan hanya bisa bersandar di dinding kamar. Film Porno Tak sabar aku menunggu besok tiba, siapa tahu ternyata bisa mendapatkan lebih dari ini. masa gue bilang-bilang, nanti kamu nggak mau lagi ngocokin gue”Lydia kembali hanya tersenyum padaku dan setelah menyisir rambut panjangnya dia pun beranjak menuju pintu.“Gue bersih-bersih dulu yah, abis itu mau bobo” ujarnya sebelum membuka pintu.“Thanks yah Lyd.. enak banget Sayang.. Aku memandang nanar ke Lydia yang saat itu bangkit berdiri dan mencari tissue untuk membersihkan bekas spermaku. Kaget juga waktu kudapati ternyata yang masuk adalah Lydia.“Eh maaf, tutupnya terlalu keras” sambil tersenyum malu dia membuka percakapan.“Loh, kok belum tidur?” dengan heran aku memandangnya lagi.“Iya nih, nggak tau kenapa nggak bisa tidur”“Voni mana?” tanyaku lagi.“Dari tadi udah tidur kok”“Gue dengar dari dia katanya elo lagi buatin tugasnya yah?”“Iya nih, tapi belum selesai, sedikit lagi sih”“Emang ngetikin apaan sih?” sambil bertanya dia mendekatiku dan berdiri tepat disamping kursiku.Aku tak menjawabnya karena
